PERWATAN INTERNAL :
Bagi Anda yang menggunakan laptop
sehari-hari untuk bekerja maupun bermain-main, Anda wajib untuk melakukan
hal-hal dimana agar laptop Anda dapat berjalan lebih cepat dan mempunyai umur
lebih panjang.
Berikut 10 tips yang bisa Anda
jalankan untuk perawatan rutin laptop Anda :
1.
Membersihkan
Registry : salah satu hal terpenting di
OS Windows adalah registry. Terkadang laptop Anda mengalami kejadian Fatal
Error dimana terkadang disebabkan oleh bug yang Anda di registry pada saat Anda
menginstall suatu program. Salah satu program yang bisa Anda gunakan
untuk membersihkan registry adalah Mr.Fix
Registry Cleaner
2.
Defrag
Laptop Anda secara teratur minimal sekali
dalam seminggu. Dengan mendefrag hardisk laptop Anda, Anda dapat mengakses data
di hardisk laptop Anda lebih cepat. Anda bisa menggunakan JK Defrag atau Disk Defrag atau program lainnya.
3.
Gunakan
Anti Virus : Anda bisa menjadualkan
menjalankan antivirus / anti spyware paling tidak seminggu sekali atau lebih
bagus sehari sekali untuk menghindari virus/spyware yang dapat merusak
aplikasi-aplikasi yang terdapat di laptop Anda. Saya menggunakan Avira dan AVG.
4.
Bersihkan
Recycle Bin secara teratur :
sepertinya hal sepele, tapi dengan membersihkan recycle bin secara teratur Anda
dapat menghemat ruang hardisk Anda
5.
Menghapus
File Temporary Internet : setiap
kali Anda melakukan browsing di beberapa situs internet, browser Anda akan
menyimpan secara otomatis beberapa file situs internet tersebut. Anda harus
menghapusnya untuk mempercepat kinerja laptop Anda.
6.
Usahakan
dalam suhu yang dingin : jangan menggunakan laptop
diatas tempat tidur maupun sofa karena akan menghambat sirkulasi udara di
laptop Anda. Dimana jika sirkulasi terganggu akan mengakibatkan suhu laptop
menjadi panas dan akan merusaha komponen laptop Anda
7.
Uninstall
program yang tidak terpakai :
pastikan Anda hanya menginstal program-program yang memang Anda butuhkan.
Banyaknya program juga akan mempengaruhi kinerja laptop Anda. Kami sarankan
menggunakan software pihak ketiga agar lebih bersih sampai ke akar-akarnya.
seperti Aplikasi Your Uninstaller atau
sejenisnya.
8.
Hapus
program Startup yang tidak perlu :
setiap kali Anda menyalakan laptop Anda, banyak sekali program-program yang
otomatis diaktifkan oleh laptop Anda. Untuk mengurangi beban kinerja startup
laptop Anda, disini Anda tidak menghapus program-program dari laptop, tetapi
hanya menonaktifkan program tersebut pada saat proses startup
9.
Hapus
program-program seperti permainan, foto, atau
musik yang memang tidak Anda perlukan.
10.
Tambahkan Memory jika perlu.
11.
Perawatan
program Perawatan program semacam software
aplikasi, memang tak kalah pentingnya dan hendaknya dilakukan seminggu atau
sebulan sekali. Tujuannya, agar data tidak rusak atau hilang. Selain itu, agar
tidak berhadapan dengan masalah program ketika kita tengah berada dalam
perjalanan. Perawatan program tersebut meliputi hard drive, pasang antivirus,
dan harddisk.Ketika menjalankan program yang meninggalkan file temporary, hard
drive pasti menerima file yang tidak diperlukan. Untuk itu, bersihkan hard
drive dari file-file tersebut minimal satu bulan sekali agar laptop bisa
bekerja lebih baik. Dianjurkan menggunakan program-program disc clean up yang
juga sudah tersedia di sistem operasi seperti Windows.Untuk perawatan
pemasangan antivirus, bisa dilakukan dengan cara menginstal software antivirus
pada laptop. Selalu perbarui data definisi virus untuk mengantisipasi virus
terbaru. Hampir 90 persen lumpuhnya sebagian software aplikasi dan kerusakan
data karena adanya virus. Dengan terpasangnya antivirus, maka data dalam laptop
akan aman.Untuk perawatan harddisk, sebulan sekali lakukan defrag terhadap
harddisk. Tujuannya untuk menyusun kembali posisi file-file yang terpencar
sehingga mempercepat sistem dalam mencari file. Kemudian gunakan scandisk untuk
mengoreksi error yang ditemukan pada direktori dan File Allocation Table.
Usahakan pula membuat partisi harddisk lebih dari satu, misalnya dua atau tiga
partisi. Hal ini berguna jika suatu saat, sistem operasi yang kita pakai
mengalami error (rusak) yang biasanya tertampung dalam partisi C, maka dengan
mudah tinggal memformat ulang sistem operasi tersebut, tanpa mengganggu
keberadaan berbagai macam data yang biasanya tersimpan pada partisi lainnya,
misalnya partisi D atau partisi
PERAWATAN EXTERNAL:
Bagi yang memiliki sebuah laptop,
tentu saja akan berbeda cara merawatnya dengan sebuah PC biasa. Secara umum,
merawat software sama saja, namun untuk fisiknya perlu penanganan khusus. Ini
sangat beralasan, karena perbedaan nyata ada di fisik laptop yang mendukung
fungsi mobile. Laptop memiliki dimensi lebih kecil serta arstitektur yang lebih
rentan. Banyak dari kita yang mungkin hanya bisa mengoperasikan laptop tapi
kurang mengetahui bagaimana agar laptop bisa terawat dengan baik dan berumur
panjang.
Berikut beberapa tips merawat laptop
yang bisa Anda praktekkan :
1. Menyimpan
laptop
Bila Anda akan menyimpan laptop
dalam waktu lama (satu minggu lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan
dalam tempat yang sejuk dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh
silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali,
setrum atau isi baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya
sebanyak tiga kali berturut-turut
2. Mematikan
dengan benar
Jangan pernah mematikan laptop saat
lampu indikator harddisk masih berkedip-kedip. Kondisi ini menunjukkan hard
disk masih aktif. Hilangnya daya secara tiba-tiba (misalnya saat laptop
dimatikan) bisa mengakibatkan kerusakan data atau gangguan kinerja pada hard
disk. Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum Anda men-shutdown
laptop.
3. Tancapkan ke
stabilizer listrik
Jika Anda sedang bekerja di laptop
dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer
yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop
Anda.
4. Membersihkan
“Keyboard”
Keyboar laptop gampang sekali kotor,
entah karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau
debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran,
atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan
permukaan tombol kibor dengan kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan
proteksi pelindung kibor untuk mencegah kotoran.
5. Mengelap
Layar
Jangan sembarangan menggunakan
cairan pembersih pada layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain
halus atau katun, lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada
layar, karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi
belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke
kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
6. Hindari
Panas Matahari
Jangan meninggalkan notebook di
dalam mobil yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di
dalam mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
7. Perhatikan
kondisi suhu
Laptop atau notebook tersusun dari
aneka komponen elektronik yang kinerjanya dipengaruhi oleh suhu. Di antaranya,
suhu yang terlalu ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, bisa
mengganggu kinerja atau bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, hindarkan
kebiasaan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik sinar
Matahari. Hindari pula laptop berada di bawah sorot langsung sinar Matahari.
Umumnya para produsen merekomendasikan suhu antara 5 - 35 derajat Celcius.
8. Menghindari
Goresan
Amankan benda-benda tajam dari
sekitar notebook. Taruh lapisan pelindung di atas kibor sebelum Anda menutup
case, agar layar tak tergores. Apabila Anda hendak bepergian, masukkan notebook
pada wadah/tas yang telah tersedia.
9. Case
Cemerlang
Tangan yang kotor dan berminyak juga
menjadi penyebab case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin
dicampur air untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk
peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap lembut,
lalu gosok secara perlahan permukaan case.
10. Menyimpan
notebook
Bila Anda akan menyimpan notebook
dalam waktu lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk
dan kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk
menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai dengan
cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
11. Hindari
Medan Magnet
Untuk melindungi data yang ada di
dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet
kuat di sekitar notebook. Peranti-peranti penghasil medan magnet, misalnya,
spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon
selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared
pada ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
12. Jangan
Menggunakan Laptop di atas tempat tidur atau Hindari permukaan terlalu empuk
Laptop memiliki sirkulasi pertukan
udara diberbagai bagian bodynya. Sebagian ada yang berada di bagian bawah. Ketika
kita meletakkan di alas yang lembut seperti tempat tidur, sofa dsb, bagian
sirkulasi bawah akan tersumbat. Tentu saja ini tidak baik untuk kelangsungan
kerja ketika sedang berjalan maupun umur laptop anda.
13. Engsel lcd
monitor
Kalau diperhatikan dengan seksama,
di dalam lipatan antara CPU dan monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan
kedua komponen itu dikatupkan satu sama lain. Perlu disadari bahwa beban
terberat dalam suatu laptop adalah pada bagian engsel tersebut. Oleh karena
itu, jangan memberikan hentakan pada saat membuka monitor sewaktu mau
mengaktifkan laptop. Demikian juga sebaliknya, jangan menutup monitor terlalu
keras ketika selesai menggunakan komputer jinjing tersebut.
14. Jangan
membongkar laptop.
Membongkar sendiri laptop atau bukan
oleh ahlinya, merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop tidaklah
seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil
yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika
Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang
rusak ke IT atau service center dari laptop Anda.
15. Memelihara
battery laptop agar tetap awet
·
Lakukan
Defrag pada Hard Drive(HD) secara BerkalaLayaknya
susunan file yang berantakan dalam kabinet, kita tidak akan mudah atau bahkan
sangat kesulitan untuk menemukan sebuah file yang kita cari. Begitu juga HD
kita yang memiliki susunan file yang berantakan, processor akan memerintahkan
HD untuk berputar lebih lama, ini berarti lebih banyak energi yang dibutuhkan
sehingga dapat membuat baterai laptop cepat drop. Lakukan defrag secara teratur
tiap 2 minggu sekali, atau saat setelah menginstal aplikasi/program, atau
mengcopy data dalam ukuran yang besar. Selain dapat meningkatkan daya tahan
baterai, defrag juga dapat menambah kinerja. Aplikasi untuk mendefrag HD sudah
disediakan oleh Windows yaitu pada Start>All
Programs>Accessories>System Tool>Disk Defragmenter. Pilih Partisi yang
akan didefrag, lalu tekan tombol Defragment.
·
Redupkan
LayarMakin terang layar laptop, berarti
makin banyak energi yang terpakai. Laptop saat ini dilengkapi dengan program
utiliti yang digunakan untuk meredupkan layar laptop. Beberapa merk laptop juga
sudah memiliki sensor yang mampu mengukur intensitas cahaya. Layar laptop akan
otomatis meredup jika di tempat gelap dan menjadi cerah ketika di tempat yang
terang, sehingga kita tidak perlu mengatur lagi tingkat kecerahan layar laptop.
·
Mengurangi
Perangkat Eksternal
Perangkat eksternal ternyata tak luput dari bidikan. Memang kenyataannya demikian, media penyimpanan beruda UFD atau HD external, alat komunikasi seperti modem, bluetooth, atau wi-fi banyak menguras baterai laptop. Cabut saya atau disable perangkat yang tidak diperlukan. Ini berpengaruh sangat signifikan terhadap ketahanan baterai.
Perangkat eksternal ternyata tak luput dari bidikan. Memang kenyataannya demikian, media penyimpanan beruda UFD atau HD external, alat komunikasi seperti modem, bluetooth, atau wi-fi banyak menguras baterai laptop. Cabut saya atau disable perangkat yang tidak diperlukan. Ini berpengaruh sangat signifikan terhadap ketahanan baterai.
·
Jangan
Menggunakan Optical Disk Drive Terlalu LamaLayaknya
HD, ODD juga memerlukan daya, bahkan jauh lebih banyak dibanding dengan HD.
Jadi agar baterai laptop bertahan lebih lama, jangan menggunakan ODD jika tidak
diperlukan.
·
Membersihkan
Kotak BateraiBersihkan kotak baterai dari debu
dengan lap bersih atau kuas agar aliran energi menjadi lancar. Selain itu,
menghindari terjadinya arus pendek yang dapat membut baterai panas dandapat
merusak motherboard.
·
Perawatan
terhadap BateraiPerawatan terhadap baterai bisa
dimulai dari menggunaka charger yang kompatiber dengan baterai laptop kita.
Jika charger laptop rusak, usahakan membeli baterai berasal dari vendor laptop
yang sama karena jaminan terhadap kualitas dan kompabilitas yang tinggi.
Berikutnya, jika kita ingin menggunakan laptop dalam selang waktu yang lama,
sebaiknya pasang charger hingga baterai laptop penuh, setelah itu cabut baterai
laptop, sehingga daya murni didapat dari charger. Hal ini bisa dilakukan di
tempat-tempat yang kemungkinan listriknya tidak pernah mati, seperti di pusat
perbelanjaan, kampus atau cafe-cafe yang menyediaka akses wi-fi. Tidak
dianjurkan untuk melakukan hal tersebut di rumah, karena listrik di rumah
(apalagi di tempat kos) sangat rawan mati. Pemutusan arus listrik secara
mendadak dapat merusak komponen-komponen pada laptop, terutama Hard Disk.
·
Aturan
Charging (Isi Ulang Baterai)Kita sering
kali menyepelekan aturan pengisian ulang baterai, baik pada handphone, MP3
player, dan perangkat mobile lain tak terkecuali laptop. Agar baterai kita
dapat bertahan lama, isi ulang baterai laptop hingga penuh dan charge bila
hampir habis.
·
Mematikan
Process yang tidak Berguna
Ternyata process yang berjalan pada komputer juga mempengaruhi ketahanan baterai. Banyaknya process yang berjalan membuat CPU dan memory serta aliran data pada motherboard bekerja lebih berat, sehingga dapat menurunkan daya pada baterai secara signifikan. Matikan saja process yang tidak berguna pada Task Manager. Lakukan dengan hati-hati agar tidak salah mematikan process. Kesalahan mematikan process dapat menyebabkan laptop crash, hang, atau error.
Ternyata process yang berjalan pada komputer juga mempengaruhi ketahanan baterai. Banyaknya process yang berjalan membuat CPU dan memory serta aliran data pada motherboard bekerja lebih berat, sehingga dapat menurunkan daya pada baterai secara signifikan. Matikan saja process yang tidak berguna pada Task Manager. Lakukan dengan hati-hati agar tidak salah mematikan process. Kesalahan mematikan process dapat menyebabkan laptop crash, hang, atau error.
0 komentar:
Posting Komentar